C programming: Apa yang bisa dibuat di layar Console?
Mungkin, banyak orang menganggap bahwa membuat program berbasis layar console itu membosankan. Bagaimana tidak, kita berhadapan dengan sebuah layar yang hanya dapat menampilkan karakter ASCII saja dalam mode standard. Tetapi sebenarnya, aplikasi berbasis layar console itu lebih efisien dari segi kecepatan proses, akses data, serta alokasi memori yang digunakan program tersebut. Hal tersebut bisa saja terjadi, karena aplikasi berbasis layar console tidak membutuhkan komputasi grafis yang tinggi dibanding program yang berbasis multimedia maupun GUI.
Lalu, seberapa pentingkah program yang dibuat dengan layar console?
Oh, tentu saja sangat penting. Sistem operasi berbasis Linux sangat memanfaatkan CLI (Comand Line Interface) yang berbasis console untuk terminalnya. Di Windows sendiri dikenal dengan Command Prompt. Namun, berbeda dengan Windows,mustahil Anda benar-benar mampu menguasi salah satu distro linux, tanpa mengotak-atik terminalnya.
CLI adalah metode yang banyak digunakan untuk instalasi dan konfigurasi Web Server, Database Server, maupun FTP Server. Selain itu CLI adalah metode teraman dan tercepat untuk mengcopy data dan memindahkan data. Contohnya ketika Windows Explorer kita bermasalah, mungkin hang atau terkena virus, kita dapat mengetikkan perintah pada Command Prompt. CLI juga metode yang ampuh untuk penangan error. Misalnya ketika Sistem Operasi kita bermasalah, corrupt/rusak, kita menggunakan CLI untuk merepairnya.Saya sendiri lebih menyukai CLI ketika mempelajari dan mengotak-atik sistem, karena lebih cepat dan orisinil. Selain itu, rasa-rasanya GUI adalah pembodohan bagi programmer, karena dimanjakan dengan kemewahan grafisnya. Kecuali jika aplikasi tersebut memang ditujukan buat pengguna awam.
Jadi, jangan khawatir bagi kita yang saat ini sedang mempelajari tahap-tahap awal pemrograman. Pasti menggunakan layar console yang terkesan monoton. Program console ini dipelajari pertama kali, karena kemudahan dan kesederhanaan strukturnya. Hmmm. Jadinya mikir juga, kalau seandainya membuat program console saja kita nggak bisa, gimana mau buat program yang lebih kompleks ya? terutama yang melibatkan komponen grafis dan jaringan.
Tetapi, sebenarnya kita dapat memaksimalkan tampilan program berbasis layar console. Caranya dengan mengoptimalkan penggunaan kursor serta variasi warna teks dan background. Saya sendiri mencoba membuatnya dengan tampilan yang cukup interaktif. Dilatarbelakangi proyek kuliah, inilah program: 'Transaction Console', yaitu program untuk membantu proses transaksi di suatu toko, beserta kelengkapan data-data penunjang lainnya....dan ini source code nya, silahkan yang mau mempelajari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar